Rindu Menabiri alam dengan kegelapan, namun terus bermunajat kepada Sang Khalikul alam dengan mengadukan segalanya
Mengutuskan semua tuk tepiskan
rindu pada dinginnya dinding rumah
Kemudian menjelajah fatamorgana
alam sehangat langit pagi yang berani menganalogikan rindu
Kini rindu menjelaskan bahwa
jarak justru memperbaiki semua sandiwara yang tengah tertulis dalam skenario
Tuhan
Rindu merajai ketamakkan dengan
suara hati yang jauh dari dusta
Rindu mengganti kebuasan kata-
kata menjadi senyum paling manis yang bisa ditampilkan dalam suasana hati yang
pahit, hingga jauhkan diri dari kefakiran jiwa
Rindu mengangkat semangat dalam
jiwa- jiwa kesepian yang nyaris putus asa untuk berbuat baik
Tatkala pertemuan tiba,
keangkuhan berubah menjadi kata- kata manis bagai nyanyian surga dalam dekapan
dengan penuh penjiwaan .. perlahan mendidik diri untuk khusyu’ dan tunduk dalam
menjalin cinta-Nya .. sembari berharap takdir kemaafan mengiringi jiwa kekanak-
kanakan dan kembali dianugerahi persaudaraan dalam satu pijakan
Luangkan waktu sejenak tuk renungi
yang terjadi, tuk kembali pulang membawa rindu dan memperbaiki pijakan yang
rapuh hingga mampu menebas keras segala keangkuhan.