Kamis, 22 Mei 2014

Langit Tetap Biru



Aku suka saat ku menengadah dan melihat langit di alam lepas, terasa sekali bisa ku gapai dalam sekejap ..
Aku suka ketika ku tertunduk dan membenci beban, langit tetap tersenyum. Bahkan ketika air mata mulai jatuh, kini ku sadar langit tetap biru dan berada di atas kepala ku.

Bagi ku langit tetap biru. Lalu bagaimana dengan langit kelabu pekat ? ku tetap bisa melihat ada langit biru dibaliknya ..

Baiklah, lalu bagaimana dg langit senja dan langit malam ? lagi- lagi ku katakan, tunggu saja hingga ia biru kembali bersama pelangi atau mentari ..

Aku suka meihat langit, karena ia amat lapang, bahkan saking luasnya langit mampu menampung beraneka jenis awan dengan warna yang beraneka ragam..

Aku suka melihat langit, karena keberadaanya selalu di atas tanpa ada tiang- tiang penyangga, berada diatas bukan karena tiang pujian atau tiang dorongan dari penduduk bumi. 

Berada diatas karena kesadaran ingin melindungi bumi dari panasnya siang dan dinginnya malam ..

Kesadaran memberikan ruang pada hujan untuk menetesi bumi ..

Kesadaran memberikan ruang bagi anak- anak untuk bermain layang- layang ..

Memberikan ruang bagi angin untuk berhembus ..

Dan kesadaran memberikan ruang bagi yang ingin menikmati langit ..

Tidak ada komentar: